Istilah “Umroh” dalam konteks agama Islam merujuk pada ibadah ziarah ke Kabah di kota suci Mekah. Ibadah Umroh adalah salah satu cara umat Islam untuk berziarah dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan serangkaian tindakan ritual di Masjidil Haram.
Selama pelaksanaan Umroh, umat Islam datang ke Mekkah untuk melakukan berbagai ibadah, seperti tawaf, sai, dan berdoa, sebagai tanda kesetiaan mereka kepada Allah. Ibadah Umroh tidak memiliki status yang sama dengan Haji, tetapi tetap memiliki nilai dan keutamaan yang tinggi dalam agama Islam.
Dalam ibadah umroh pastinya diberitahu apa saja tata caranya, namun perlu diketahui juga dalam ibadah umroh juga terdapat larangan ibadah umroh yang harus kamu ketahui, agar ibadah umroh kamu menjadi suatu umroh yang baik dan juga benar.
Penting untuk diingat bahwa Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas kepada Allah, sehingga umat Islam diharapkan untuk menjaga akhlak, kesucian, dan ketaatan selama pelaksanaan Umroh. Selama pelaksanaan ibadah Umroh, terdapat beberapa hal yang dilarang atau tidak boleh dilakukan oleh umat Islam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari selama Umroh:
- Hubungan Intim (Jima’): Selama Anda berada dalam keadaan Ihram (pakaian khusus untuk Umroh), hubungan intim dengan pasangan sangat dilarang. Ini berlaku sejak saat Anda memasuki Miqat hingga menyelesaikan tawaf dan sai. Pelanggaran dalam hal ini memerlukan penggantian atau dam (denda) tertentu.
- Mencabut Rambut atau Kuku: Selama berada dalam keadaan Ihram, dilarang mencabut rambut atau kuku, baik itu di kepala, wajah, atau tubuh lainnya. Setelah menyelesaikan Umroh, Anda akan memotong atau mencukur rambut sebagai bagian dari tahap pelengkap ibadah.
- Memakai Pewangi atau Kosmetik: Menggunakan parfum, minyak wangi, atau kosmetik selama berada dalam keadaan Ihram itu juga dilarang dalam melakukan ibadah umroh.
- Memburu Hewan: Memburu hewan di tanah Haram (wilayah suci di sekitar Mekah) dilarang. Ini juga termasuk menyentuh hewan buruan yang telah diburu oleh orang lain.
- Berbicara yang Tidak Patut: Dalam keadaan Ihram, sebaiknya berbicara dengan sopan dan harus menghindari percakapan yang tidak pantas atau negatif.
- Membuang Sampah Sembarangan: Selama berada di Masjidil Haram atau area sekitarnya, jangan membuang sampah sembarangan. Ini adalah tindakan yang tidak pantas karena di tempat yang dianggap suci.
- Perbuatan Kekerasan atau Pertengkaran: Hindari perbuatan yang keras seperti konflik, pertengkaran, atau perbuatan kekerasan dalam segala bentuk. Pertahankan suasana hati yang tenang dan khusyuk selama ibadah agar ibadah umroh kamu lancar dari awal sampai akhir.
- Mengenakan Pakaian Ihram yang Salah: Pastikan jika kamu memakai pakaian Ihram Anda itu benar dan sesuai dengan aturan. Pria biasanya memakai pakaian ihram sebanyak dua kain putih, sementara wanita memakai pakaian ihram yang menutupi seluruh tubuh tanpa menutup wajah dan juga tangan.
- Mengenakan Pakaian Jahat atau Identifikasi Politik: Dianjurkan untuk tidak mengenakan pakaian yang mengandung pesan politik, agitasi, atau pesan yang tidak pantas selama pelaksanaan Umroh.
- Mencubit atau Merendam Kain Ihram dalam Wangi-wangian: Hindari mencubit atau merendam kain Ihram dalam wangi-wangian, karena ini bisa menghilangkan sifat kesucian kain Ihram.
itulah hal hal yang dilarang pada saat melakukan ibadah umroh yang wajib kamu ketahui, dengan adanya larangan ini bisa membuat kamu tahu apa saja yang dilarang supaya ibadah umroh kamu menjadi lancar.